Entity Relationship Diagram



>>ERD<<



ERD adalah suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. Fungsi ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
Pada dasarnya ada tiga komponen yang digunakan, yaitu :

>>>Entitas<<<


Entitas Atau Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang. Yang artinya Entitas adalah sebuah objek yang keberadaannya dapat dibedakan terhadap objek lain Sebagai contoh mahasiswa,dosen,departemen. Entitias terdiri atas beberapa atribut sebagai contoh atribut dari entitas mahasiswa adalah nim,nama,alamat,email, dll


>>>Hubungan (relasi/relationship)<<<

Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas. Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.


Contoh : Mahasiswa mendaftar sebagai anggota perpustakaan (KAP), relasinya adalah mendaftar.

>>Derajat relasi atau kardinalitas rasio

Merupakan  jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya.
Macam-macam kardinalitas adalah :
A.) One to One (1:1)
    Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu     pula sebaliknya.
B.) One to many (1:M / Many)
    Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B            tetapi tidak sebaliknya.
C.) Many to Many (M:M)
    Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan                demikian pula sebaliknya.

>>>ATTRIBUTE<<<



Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendes-kripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
Atribut memiliki struktur internal berupa tipe data. Jenis-jenis atribut antara lain :

A.) Atribut Key
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data ( Row/Record ) dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data dengan nilai yang  sama.
Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya

B.) Atribut simple
atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi
Contoh : Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.

C.) Atribut Multivalue
nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai dari atrribute yang bersangkutan
Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang.

D.) Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi atau mempunyai sub attribute.
Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang

E.) Atribut Derivatif
Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus

Kunjungi Juga :



 


Apa Itu Physical Model ?

Physical data model Merupakan model yang memakai sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta kekerabatan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom mempunyai nama yang unik


Sebuah physical data model (alias desain database) yaitu representasi dari desain data yang memperhitungkan kemudahan dan hambatan sistem database yang diberikan manajemen. Dalam siklus hidup proyek itu biasanya berasal dari model data logis, meskipun mungkin reverse-engineered dari implementasi database yang diberikan. 


Sebuah physical data model lengkap akan meliputi semua artefak database yang diharapkan untuk menciptakan kekerabatan antara tabel atau mencapai tujuan kinerja, menyerupai indeks, definisi kendala, menghubungkan tabel, tabel dipartisi atau cluster. Physical data model biasanya sanggup dipakai untuk menghitung asumsi penyimpanan dan mungkin termasuk rincian alokasi penyimpanan khusus untuk sistem database tertentu.



Physical Model banyak digunakan  untuk  menjelaskan  kepada  pemakai  bagaimana data-data dalam  basis  data  disimpan  dalam  media  penyimpanan  secara  fisik,  yang  lebih berorientasi pada mesin


Ada 2 model :

1. Unifying model



2. Frame memory



Kunjungi Juga :

https://ubpkarawang.ac.id/

https://ubpkarawang093riggerif21a.blogspot.com/


UBP KARAWANG



 

Apa Itu Conseptual DB ?

Conseptual DB adalah peta konsep dan hubungan mereka yang digunakan untuk database . Ini menggambarkan semantik sebuah organisasi dan mewakili serangkaian pernyataan tentang sifatnya. Secara khusus, ini menggambarkan hal-hal yang penting bagi sebuah organisasi ( kelas entitas ), tentang mana cenderung mengumpulkan informasi, dan karakteristik ( atribut ) dan hubungan antara pasangan hal-hal yang penting (hubungan).

1. Perancangan database secara konseptual

      Tujuan dari tahap ini adalah untuk menghasilkan skema konseptual untuk databse yang tidak tergantung pada sistem manajemen database yang spesifik. Penggunaan model data tingkat tinggi seperti ER/EER sering digunakan didalam tahap ini. Di dalam skema konseptual dilakukan perincian aplikasi–aplikasi database dan transaksi–transaksi yang diketahui .

Ada dua kegiatan di dalam perancangan database secara konseptual:


Perancangan skema konseptual

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan mengecek tentang kebutuhan – kebutuhan pemakai terhadap data yang dihasilkan dari tahap 1, dimana Tujuan dari proses perancangan skema konseptual adalah menyatukan pemahaman dalam struktur database, pengertian semantik, keterhubungan dan batasan-batasannya, dengan membuat sebuah skema database konseptual dengan menggunakan model data ER/EER tanpa tergantung dengan sistem manajemen database.

 


Ada dua pendekatan perancangan skema konseptual :



A. Terpusat

Kebutuhan–kebutuhan dari aplikasi atau kelompok–kelompok pemakai yang berbeda digabungkan menjadi satu set kebutuhan pemakai kemudian dirancang menjadi satu skema konseptual.

B. Integrasi view–view yang ada

Untuk masing–masing aplikasi atau kelompok–kelompok pemakai yang berbeda dirancang sebuah skema eksternal (view) kemudian view – view tersebut disatukan ke dalam sebuah skema konseptual.

Ada 4 strategi dalam perancangan skema konseptual:

> Top down
> Bottom Up
> Inside Out
> Mixed
 

2. Transaksi
Merancangan karakteristik dari transaksi–transaksi yang akan di implementasikan tanpa tergantung dengan DBMS yang telah dipilih. Transaksi–transaksi ini digunakan untuk memanipulasi database sewaktu diimplementasikan. Pada tahap ini diidentifikasikan input, output dan fungsional. Transaksi ini antara lain: retrieval, update dan delete, select dll.

 

6 Fase proses perancangan database:









1. Pengumpulan data dan analisis
2. Perancangan database secara konseptual
3. Pemilihan DBMS
4. Perancangan database secara logika (data model mapping)
5. Perancangan database secara fisik
6. Implementasi Sistem database.

6 fase di atas tidak harus diproses berurutan. Pada beberapa hal, rancangan tsb dapat dimodifikasi dari yang pertama dan sementara itu mengerjakan fase yang terakhir (feedback loop antara fase) dan feedback loop dalam fase sering terjadi selama proses perancangan.







Kunjungi Juga :

UBP KARAWANG



 APA ITU BASIS DATA ?

#BASISDATA

APA SIH ARTI DARI BASIS DATA?
Apa definisi atau arti dari basis data (database)? Basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. 
Adapun pengertian lain dari database adalah sistem yang berfungsi sebagai mengumpulkan file, tabel, atau arsip yang terhubung dan disimpan dalam berbagai media elektronik.
Artinya matakuliah Basis Data ini akan mempelajari tentang kumpulan data yang sudah terstruktur secara sistematis dan terukur pada jumlah yang sudah ditetapkan melalui riset atau penelitian, berbeda dengan data dan informasi yang memberikan info data yang belum terstruktur serta informasi yang belum tersaji secara matang.

Jenis Dan Fungsi Database

Terdapat 5 jenis database yang selama ini beroperasi di perangkat kita. Dari 5 jenis database tersebut terdapat 15 macam produk yang memiliki fungsi berbeda-beda. Berikut jenis-jenis database beserta fungsinya.

1. Operational Database

Operational Database atau biasa disebut dengan database OLTP (On Line Transaction Processing), berguna untuk mengelola data yang dinamis secara langsung atau real-time. Jenis ini memungkinkan para pengguna dapat melakukan, melihat, dan memodifikasi data. Modifikasi tersebut bisa berupa mengubah, menambah, menghapus data secara langsung melalui perangkat keras yang digunakan.
contoh :
Xml

Json








2. Database Warehouse

Database Warehouse adalah sistem basis data yang biasa digunakan untuk pelaporan dan analisis data. Sistem ini dianggap sebagai komponen inti dari business intelligence. Database Warehouse merupakan repositori sentral data yang terpadu dari satu atau lebih sumber yang berbeda. Database tersebut juga menyimpan data terkini dan historis dengan satu tempat yang digunakan untuk membuat laporan analisis.
Contoh :
 Microsoft SQL Server









C. Distributed Database

Distributed Database adalah basis data yang perangkat penyimpanannya tidak terpasang pada perangkat komputer yang sama. Basis data tersebut disimpan di beberapa perangkat komputer yang terletak di tempat yang sama atau tersebar melalui jaringan komputer lainnya yang saling berhubungan.
Contoh :


Microsoft Access (Office)

D. Relational Database

Relational Database atau basis data relasional adalah basis data yang mengorganisir berdasarkan model hubungan data. Banyak sekali perangkat lunak yang menggunakan sistem ini untuk mengatur dan memelihara basis data melalui hubungan setiap data. Umumnya, semua sistem menggunakan Structured Query Language (SQL) sebagai bahasa pemrograman untuk pemeliharaan basis data dan query.
contoh :

 MySQL









E. End-User Database

Contoh : Sqlite









#Sekian
Kunjungi Juga :



UBP KARAWANG
















Apa Yang Anda Harapkan Dari Matakuliah Basis Data?

Harapan yang saya Perlukan pada matakuliah Basis Data ada Relevansi pada bidang yang akan berguna pada bidang pekerjaan. Banyak aplikasi yang dibuat dengan berlandaskan pada Basis Data antara lain semua transaksi perbankan, aplikasi pemesanan, penjadwalan penerbangan, proses registrasi dan pencatatan data mahasiswa pada perguruan tinggi, aplikasi pemrosesan penjualan, pembelian dan pencatatan data barang pada perusahaan dagang, pencatatan data pegawai beserta aktivitasnya termasuk operasi penggajian pada suatu perusahaan, dan sebagainya. Beberapa informasi pada perusahaan retail seperti jumlah penjualan, mencari jumlah stok yang tersedia, barang apa yang paling laku dijual pada bulan ini, dan berapa laba bersih perusahaan dapat diketahui dengan mudah menggunakan Basis Data, saya berharap akan mendapatkan/mempelajari hal itu/

Karena itu, pada era sekarang ini sangat dibutuhkan orang-orang yang ahli di bidang Basis Data, karena sesuai kebutuhan dan dorongan dari perkembangan zaman yang ada sekarang ini. Agar semua proses yang selama ini berjalan sangat lambat bisa berjalan dengan cepat yang di bantu oleh teknologi dari informasi sistem Basis Data yang sudah berkembang di era sekarang ini.

Ada beberapa materi pembelajaran pada Basis Data yang membuat kita sedikit bingung tapi solusinya itu sudah ditemukan karena untuk mempelajari nya harus dimulai dari arah yang berlawanan dalam artian, cara pembelajaran nya dimulai dari materi paling akhir. Kenapa? Karena Basis Data ini identik dengan yang namanya gambaran beberapa persegi, diamond dan oval. Karena inti dari basis data itu adalah kumpulan dari beberapa tabel data yang akan saling di kelompokan. Jadi konsep dasar dari Basis Data itu sebenarnya adalah langsung ke praktek pembuatan tabel.

Tabel data atau tabel susunan data inilah yang nantinya akan memberikan gambaran yang lebih jelas dengan struktur dari Basis Data. Dengan semakin jelasnya pembelajaran ini, mungkin akan membuat kita harus terus memperdalam ilmu di bidang ini. Karena tanpa kita sadari semua yang kita jalani banyak sangkut paut nya dengan Basis Data. Mulai dari Buku Alamat, Buku Telepon, Katalog Perpustakaan, Toko Buku Online, Peta Perjalanan dan masih banyak lagi lainnya yang sangat mudah kita temukan disekitar kehidupan kita sehari-hari.

#Sekian
 


Kunjungi Juga :

UBP KARAWANG